TUGAS KE 5 MANUSIA & PANDANGAN HIDUP
TUGAS
KE 5 MANUSIA dan PANDANGAN HIDUP
1.
Pengertian
Pandangan Hidup
Pandangan
Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran
manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
2. Sebutkan Macam-Macam Sumber Pandangan Hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
3. Pengertian Cita-cita
Cita-cita adalah sesuatu yang ingin kita
capai disertai perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainnya (perbedaan
utama dengan impian, ada tindakan nyata untuk mencapai hal yang diinginkan.
4. Ceritakan Cita-cita Kalian
Setiap
manusia pasti memiliki cita-cita yang sangat tinggi, seperti polisi, doctor,
professor, tentara/cita-cita yang membanggakan untuk hidupnnya. Simple saja,
cita-cita saya yang pertama adalah bisa membanggakan/memberikan yang terbaik
kepada orang tua kita walaupun semua itu tidak bisa untuk membalas budi
terhadap mereka. Cita-cita kedua ingin menjadi Artis/Penyanyi, pengen
bangettttt, seru ngeliatnnya bisa ngehibur orang-orang banyak. Dan teerakhir
aturan mau jadi Programmer, tapi sepertinnya gagal, karna sangat rumit sekali,
heheheh.
5. Jelaskan Makna Kebajikan
Istilah
kebajikan disini merupakan terjemahan dari virtue (Inggris) atau birr (Arab) yang pada umumnya dikaitkan
dengan kualitas moral. Bagi Schuon, istilah kebajikan merujuk pada kualitas
yang harus merasuki atau dipenetrasikan dalam
semua kegiatan kita. Kenapa harus? Karena tanpa kebajikan suatu kegiatan akan
kehilangan makna spiritual dan keberkahannya. Karena ruang lingkup kegiatan
luas (mencakup “tindakan” berpikir) maka demikian halnya makna kebajikan.
Keluasan
makna kebajikan dapat dilihat padanan kata virtue yang mencakupintegrity, justice, temperance, purity,
decency, merit, distinction dan excellence. Dari “daftar” itu jelas
makna kebajikan mencakup integritas, keadilan, kebersahajaan, kepolosan (dalam
arti positif) dan sebagainya. Keluasan makna kebajikan juga dapat dilihat dalam
padanan katanya dalam Bahasa Arab (birr)
yang mencakup makna kejujuran (asshidqu)
dan ketaatan (tha’ah) kebaikan (khair), kemasalahatan (ishlah), dan sebagainya.
6. Pengertian Kebajikan
Kebajikan atau
kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan
perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu
baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat
baik Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling
membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat.
Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan
sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang
baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati
adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang
dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Faktor-faktor
yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal: Pertama faktor
pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam
kandungan. Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah
lingkungan (environ¬ment). Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang
adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.
Sumber:
·
Sebagian dari kata-kata sendiri.
Komentar
Posting Komentar